Home Top Ad

Breaking News

‎Puluhan Proyek Rehab Gedung SDN di Sidoarjo Serap Anggaran Puluhan Miliar, Minim Pengawasan, Giliran SDN Banjarwungu 1 Kecamatan Tarik Menjadi Sorotan.

 

Gambar di ambil dari semua konstruksi yang sedang berjalan dengan ke adaan miris.


SIDOARJO ,Kanalberitanews.my.id -  Program rehabilitasi puluhan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Sidoarjo yang menelan anggaran hingga puluhan miliar rupiah disorot karena diduga minim pengawasan. 

‎Sejumlah proyek rehab dinilai mengabaikan kualitas dan kuantitas pekerjaan, sehingga berpotensi merugikan masyarakat.

‎Salah satu contoh proyek yang menuai sorotan adalah rehabilitasi gedung SDN Balongmacekan, yang disebut-sebut tidak memperhatikan mutu konstruksi sesuai standar. 

‎Hal ini menimbulkan pertanyaan besar terhadap kinerja pihak konsultan dan pengawasan proyek.

Foto di ambil dari SDN Balongmacekan

‎Tokoh penggiat budaya sekaligus wartawan senior, Senadi Harjo, menegaskan bahwa seluruh pembangunan yang bersumber dari uang rakyat harus dikawal ketat agar hasilnya sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Standar Operasional Prosedur (SOP).

‎ “Pengawasan serius dari dinas terkait, wakil rakyat, hingga aparat penegak hukum (APH) sangat diperlukan. Jangan menunggu laporan, tapi harus gerak cepat di lapangan,” tegasnya. Rabu Tgl. 05/11/2025.

‎Menurut Senadi, proyek rehabilitasi gedung SDN di Sidoarjo yang dilakukan secara serentak di 79 sekolah dengan total anggaran mencapai Rp94 miliar patut mendapat perhatian lebih. 

‎Jika ditemukan adanya pekerjaan yang tidak sesuai standar, ia menduga pelaksana proyek hanya berorientasi pada keuntungan tanpa memperhatikan keselamatan dan mutu bangunan.

‎ “Bangunan sekolah itu dipakai anak-anak kita belajar. Kalau kualitasnya buruk, risikonya bisa membahayakan mereka. Pemerintah harus tegas, kontraktor nakal seperti itu jangan lagi dijadikan mitra ke depan,” ujarnya.

‎Salah satu proyek yang dinilai memprihatinkan terjadi di SDN Banjarwungu 1 Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. 

‎Proyek yang masuk dalam program Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar dengan nama pekerjaan Rehabilitasi Berat ini mencakup seluruh ruang kelas dengan nilai anggaran Rp618.314.053,50.


‎Dan dana yang terpantau dari SDN BALONGMACEKAN yakni Rp. 670.547.147,00. Dari CV. MITRA BINA MANDIRI.

Dari hasil pantauan di lokasi, tampak sejumlah kejanggalan, di antaranya pemasangan galvalum pada bagian atap yang renggang hingga sekitar satu meter dari jarak ideal, serta bagian dinding atas yang tidak terikat dengan besi cor penguat. Kondisi ini dinilai berpotensi menimbulkan bahaya bagi keselamatan siswa dan guru.

‎Proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Menara Hijau selaku kontraktor pelaksana, dengan CV. Guna Teknik Konsultan sebagai pengawas proyek. Hingga berita ini diturunkan, tim media masih berupaya mencari pihak kontraktor untuk meminta klarifikasi dan tanggapan atas temuan tersebut. ( P. Dhe Ton/Red). Bersambung !! Part 2 Koran cetak.