![]() |
Foto ;Pasca evakuasi para korban dengan Tim gabungan SAR. |
SIDOARJO, Kanalberitanews.my.id – Upaya pencarian dan penyelamatan korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Memasuki hari kelima operasi, Jumat (3/10/2025), sebanyak delapan korban berhasil dievakuasi dari sejumlah sektor lokasi reruntuhan.
Berdasarkan laporan resmi, evakuasi dimulai sejak pagi hari. Pada pukul 07.30 WIB dan 07.36 WIB, dua korban berhasil dievakuasi dari sektor A2 tepatnya di area tempat wudhu.
Upaya berlanjut pada pukul 10.17 WIB dengan ditemukannya satu korban tambahan di bagian timur sektor A2.
Sekitar pukul 11.34 WIB, tim SAR kembali mengevakuasi satu korban dari sektor A4. Pada siang hingga sore hari, proses evakuasi terus dilakukan. Pukul 14.00 WIB dan 17.15 WIB, dua korban tambahan berhasil ditemukan di sektor A3.
![]() |
Aksi penyelamatan dan meng evakuasi para korban. |
Disusul pukul 17.17 WIB dari sektor A1, dan pukul 17.30 WIB satu korban terakhir di sektor A2.
Dengan demikian, sepanjang hari kelima operasi, total delapan korban berhasil dievakuasi.
Proses pencarian difokuskan pada sisi utara reruntuhan, khususnya pada bagian bangunan yang tidak terintegrasi dengan struktur utama.
Hingga Jumat malam, data keseluruhan korban yang berhasil didata mencapai 116 orang.
Dari jumlah tersebut, 103 orang dinyatakan selamat, 13 orang meninggal dunia, dan tidak ada korban yang masih dalam pencarian.
Adapun jumlah korban yang berhasil dievakuasi langsung oleh tim SAR gabungan sebanyak 26 orang.
Meski sudah memasuki hari kelima, proses pencarian masih terus dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi puing bangunan yang cukup berisiko. (Misto/Red)