![]() |
Foto : bangunan masjid Al Ghozini Roboh |
SIDOARJO, Kanalberitanews.my.id– Musibah menimpa Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ghozini di Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Sebuah bangunan masjid di ponpes tersebut roboh pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, tepat ketika jamaah sedang melaksanakan sholat Ashar berjamaah.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing dalam laporan resminya menyampaikan bahwa peristiwa tersebut mengakibatkan puluhan orang menjadi korban.
Hingga Senin malam pukul 20.23 WIB, data sementara mencatat total 82 korban, dengan rincian 1 orang meninggal dunia dan 81 lainnya mengalami luka-luka.
“Korban luka-luka telah dievakuasi ke beberapa rumah sakit. RSUD Sidoarjo menerima 34 orang, RS Delta Surya 5 orang, dan RS Siti Hajar 43 orang dengan 1 di antaranya meninggal dunia,” ungkapnya.
![]() |
Pasca evakuasi korban yang tertumpah bangunan roboh. |
Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung mengingat diduga masih ada jamaah yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan masjid.
Aparat bersama tim SAR, TNI-Polri, Dan Nampak Ormas Pemuda Pancasila pun ikut serta relawan bahu membahu mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi kejadian.
![]() |
Nampak Kendaraan ambulance evakuasi korban dan para ormas PP ikut partisipasi dalam kegiatan penyelamatan para korban |
Mengenai penyebab runtuhnya bangunan, pihak kepolisian menyatakan masih dalam penyelidikan.
“Belum bisa dipastikan penyebabnya, kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan melakukan olah TKP,” lanjut Tobing.
Polda Jawa Timur melalui Kapolda Jatim menerima laporan resmi dari Polresta Sidoarjo, dengan tembusan kepada Wakapolda Jatim, Irwasda, Kabid Propam, dan Ditreskrimum.
Masyarakat sekitar berharap proses evakuasi dapat segera menolong korban yang masih tertimbun reruntuhan. Musibah ini menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Ponpes Al Ghozini dan warga Sidoarjo.(Y4N/Red)