![]() |
| Pembangunan nampak ambrul Adul di |
SIDOARJO ,Kanalberitanews.my.id – Pembangunan plengsengan sungai di kawasan Desa Kajeksan Kec. Tulangan Sidoarjo, menuai sorotan warga. Pasalnya, proyek yang tengah berjalan tersebut tidak dilengkapi papan nama kegiatan sebagaimana aturan yang berlaku. Senin (18/08)
Sejak awal peletakan material, warga menilai pengerjaan proyek terkesan asal-asalan.
Material pembangunan diletakkan di badan jalan sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Lebih dari itu, tidak adanya penjagaan di area proyek juga dinilai membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Ketika dikonfirmasi awak media, pihak pelaksana lapangan, Nanik, mengaku tidak mengetahui nama perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut.
“Saya tidak tahu nama PT-nya. Yang jelas saya hanya ditugaskan mengawasi di lapangan,” ujarnya singkat.
![]() |
| Samping kanan adalah petugas dari PUPR Sidoarjo saat di konfirmasi awak media |
Hal ini memunculkan tanda tanya besar. Ketiadaan papan nama proyek membuat publik tidak mengetahui informasi dasar, mulai dari besaran anggaran, sumber dana, volume pekerjaan, hingga jangka waktu pelaksanaan.
Padahal, masyarakat berhak mengetahui agar bisa melakukan pengawasan secara langsung.
Menanggapi hal tersebut, pihak pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Achmad (PUPR) Sidoarjo saat ditemui wartawan juga menyampaikan hal senada.
“Saya tidak tahu nama PT-nya, Mas. Setahu saya sih pemenang tendernya PT Pak Faisal,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah lebih transparan dalam setiap kegiatan pembangunan.
Kejelasan informasi melalui papan nama proyek dianggap penting agar masyarakat bisa menilai dan ikut mengawasi jalannya pembangunan.
Transparansi ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Bersambung !! (Y4N/Misto/Red).

