 |
| Menunjukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU). |
Lumajang, Kanalberitanews.my.id- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lumajang bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lumajang resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (4/8) di aula Lapas Lumajang.
Perjanjian kerja sama ini juga mencakup penyelenggaraan layanan rehabilitasi sosial bagi tahanan, narapidana, dan anak binaan di Lapas Lumajang sepanjang tahun 2025.
Penandatanganan turut disaksikan oleh jajaran pejabat dan staf dari kedua institusi.
Kepala Lapas Lumajang, Mahendra, dalam sambutannya menegaskan komitmen Lapas Lumajang untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba.
 |
| Foto di ambil pada saat memberikan keterangannya guna terjadinya kesepakatan (MoU). |
Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas lembaga demi mewujudkan tujuan tersebut.
"Kita menyatakan perang terhadap narkoba, maka dari itu kita juga butuh dukungan dari pihak eksternal. Kita juga minta dukungan dalam keselarasan program rehabilitasi bagi WBP di Lapas Lumajang," ujar Mahendra.
Kepala BNNK Lumajang, AKBP Indra Brahmana, A.Md., S.S., menyampaikan apresiasi atas upaya Lapas Lumajang, terutama atas keberhasilannya menerapkan status zero HP di lingkungan pemasyarakatan.
"Saya berharap, tim rehabilitasi BNNK dan Lapas Lumajang bisa menjadi tonggak untuk memerangi narkoba," ujarnya.
 |
| Foto : (Wartawan/Andre), di ambil usainya penandatanganan dan foto bersama |
Ia menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam menciptakan program rehabilitasi yang terintegrasi dan berkelanjutan, sekaligus wujud nyata komitmen bersama dalam mendorong pemulihan dan reintegrasi sosial warga binaan.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan pemberian cenderamata dari Kepala BNNK Lumajang kepada Kalapas Lumajang sebagai simbol sinergi dan semangat bersama dalam memberantas narkoba di lingkungan pemasyarakatan. (Andre/Red)
