![]() |
Lokasi pembangunan Desa Kepadangan Kec. Tulangan Sidoarjo |
Sidoarjo, KanalberitaNews - Pekerjaan pavingisasi jalan menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)-3R di RT 04 RW 02 Desa Kepadangan, Kecamatan Tulangan, resmi rampung pekan ini.
Proyek Pembangunan seluas 653 m² itu menelan anggaran Rp 150 juta dari alokasi dana desa tahun anggaran 2025 dan diharapkan menjadi titik balik pengelolaan sampah sekaligus mobilitas pertanian di wilayah setempat.
Pantauan Surya Pagi, jalur yang sebelumnya berupa tanah padat bercampur kerikil kini beralas paving blok setebal enam sentimeter.
Lebar tiga meter memungkinkan truk pengangkut sampah dan hasil panen melintas berselang-seling tanpa hambatan.
“Dulu kalau hujan pasti becek, roda gerobak kami kerap selip. Sekarang perjalanan dari sawah ke rumah tinggal sepuluh menit,” ujar Santoso (49), petani padi yang lahannya berbatasan langsung dengan trase jalan.
Kepala Desa Kepadangan, Samsul Anam, menuturkan bahwa proyek ini tidak sekadar memperbaiki infrastruktur, melainkan juga mendukung pengurangan sampah rumah tangga lewat konsep reduce-reuse-recycle di TPST yang baru berdiri dua bulan lalu.
“Dengan jalan ini, armada pengangkut bisa bergerak terjadwal. Warga pun lebih tertib memilah sampah karena tahu ada fasilitas pengolahan di dekat mereka,” jelasnya ditemui di balai desa, Kamis (19/6).
Menurut Samsul, efisiensi logistik diperkirakan meningkat hingga 40 persen karena kendaraan tak lagi memutar lewat jalur provinsi.
Pemerintah desa juga menyiapkan pos anggaran pemeliharaan tahunan agar kualitas paving tetap terjaga.
“Kami menggandeng kelompok tani untuk turut mengawasi. Bila ada kerusakan ringan, gotong-royong akan menjadi solusi pertama sebelum mengajukan dana perbaikan,” tambahnya. Pada Kamis Tgl. 19/06/2025.
Dampak positif pun dirasakan pedagang pupuk keliling. Wagiman (42) mengaku kini bisa menambah rute dua kali sehari.
“Bahan bakar jadi irit. Jalan rata mempersingkat waktu tempuh,” katanya.
Dengan rampungnya pavingisasi ini, warga Kepadangan berharap sinergi antara pengelolaan sampah dan aktivitas pertanian semakin kuat, menjadikan desa mereka contoh pembangunan berkelanjutan di wilayah Sidoarjo. (P. Dhe Ton/Red).